Tebing Tinggi, JWO
Dugaan
korupsi dana Reses DPRD 2017 di sekretariat kota Tebingtinggi yang masih di
dalami pihak kejaksaan negeri Tebingtinggi menuai perbincangan hangat di
kalangan penggiat sosial dan kalangan masyarakat.
Seperti Dian
Adhi Pradana Isha dan Ucok Nainggolan sebagai ketua Himpunan putra putri
keluarga Angkatan Darat (HIIPAKAD) sebagai pemuda Tebingtinggi
berkomentar Jumat (6/12/2018), Meminta pihak kejaksaan serius menangani hal
ini, dan meminta pihak kejaksaan negeri memeriksa 25 Anggota DPRD, sebab Dana
ini Digunakan untuk dana Reses ke tiap kelurahan di dapilnya masing-masing.
Sementara di
tempat terpisah Sahat Tambunan (42) juga berkomentar kepada media
bahwa permasalahan dugaan korupsi dana Reses DPRD kota Tebingtinggi tidak
begitu sulit untuk di ungkap pihak penegak hukum,
Dimana pihak
kejaksaan negeri kota Tebingtinggi dalam hal ini harus mengetahui SK ketua DPRD
tentang berapa Anggota DPRD yang melaksanakan reses di kota Tebingtinggi untuk
dapil mereka.
Juga harus
memeriksa surat keputusan dari Sekwan atas berapa pegawai yang di tempat kan
sebagai koordinator , ketua tim dan anggota pendamping yang di tugaskan
melaksanakan reses DPRD.
Dan
menelusuri berapa kepastian total dana reses untuk satu kali pelaksanaan
kegiatan dikelurahan untuk seorang Anggota DPRD.
"Sahat"
juga berjanji akan memaparkan permasalahan Reses di DPRD kota Tebingtinggi
ke publik mulai 2014 sampai 2016 tegasnya.(tim JOc).
Tidak ada komentar: