MEDAN, JWO- Terkait mahalnya biaya serta indikasi monopoli pengurusan sertifikat di MSDC (Medan Safety Driving Centre) sebagai salah satu persyaratan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Medan, Komisi A DPRD Medan berjanji akan tetap menindaklanjuti hal tersebut, Senin (19/2/2018).
Ketua Komisi A DPRD Medan, Andi Lumbangaol, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa permasalahan tersebut akan tetap diselesaikan.
“Persoalan ini akan tetap jadi atensi kita dan kita tindaklanjuti menyelesaikannya,” ungkapnya.
Namun politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mengungkapkan pihaknya mengalami kendala dalam melakukan pemanggilan terhadap pihak MSDC, dikarenakan tidak adanya laporan atau pengaduan masyarakat secara tertulis ke DPRD Medan atau ke Komisi A.
“Selama ini kita akui yang ada hanya pengaduan secara lisan, dan tak ada secara tertulis. Sehingga kita belum bisa memanggil pihak MSDC untuk minta penjelasan terkait dengan permasalahan ini,” jelasnya.
Sebab, lanjut Andi, pimpinan DPRD Kota Medan tak mau mengeluarkan surat pemanggilan kepada pihak MSDC jika tak ada pengaduan atau laporan tertulis dari masyarakat kepada DPRD Medan.
“Karena sesuai aturan, Komisi A tidak bisa melakukan pemanggilan langsung. Semuanya harus melalui pimpinan. Jadi karena tidak ada laporan tertulis dari warga, pimpinan pun tidak mau melakukan pemanggilan,” sebutnya.
Namun begitu, tambah Andi, pihaknya dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kapolrestabes untuk meminta masukan terkait masalah sertifikat ini.
“Selain masalah sertifikat dan pengurusan SiM tersebut, kita juga ingin bertukar pikiran soal rencana pembentukan Polsek Tuntungan,” kata Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, setiap warga yang hendak mengurus SIM harus melengkapinya dengan sertifikat dari MSDC dengan harus membayar Rp 400 ribu lebih, dan biasanya lulus ujian pengurusan SIM.
Di sisi lain, kewenangan pihak MSDC sebagai satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat, sehingga terkesan adanya monopoli. (Riz)
UMUM
JURU WARTA ONLINE
KAPOLRESTA BARELANG BERI PENGHARGAAN KEPADA POLSEK GALANG SEBAGAI POLSEK KINERJA TERBAIK PERIODE BULAN APRIL 2022
KAPOLRESTA BARELANG BERI PENGHARGAAN KEPADA POLSEK GALANG SEBAGAI POLSEK KINERJA TERBAIK PERIODE BULAN APRIL 2022 Batam, -juruwartao...
Header Ads
VIDEO
NASIONAL
KRIMINAL
POLITIK & HUKUM
DAERAH
OLAHRAGA
KESEHATAN
Home
»
DPRD Medan
» Tak Ada Laporan Tertulis Dari Masyarakat, Itu Kendala DPRD Medan Untuk Panggil MSDC
JURU WARTA ONLINE's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Post
-
MEDAN, JWO- Merasa terpanggil, Dr Fernando Silalahi and Partners sebagai advokat kondang Indonesia yang juga praktisi hukum dengan segudang ...
-
1. Pendahuluan Load cell adalah alat yang mengeluarkan signal listrik proporsional dengan gaya / beban yang diterimanya. Load cell banyak d...
Author
Popular
-
1. Pendahuluan Load cell adalah alat yang mengeluarkan signal listrik proporsional dengan gaya / beban yang diterimanya. Load cell banyak d...
-
MEDAN, JWO- Merasa terpanggil, Dr Fernando Silalahi and Partners sebagai advokat kondang Indonesia yang juga praktisi hukum dengan segudang ...
-
Bangun Purba - Personel Satgas TMMD ke-111 TA 2021 Kodim 0204/DS kembali lembur hingga malam hari untuk mempercepat perampungan pengecoran b...
-
SUMUT, JWO- Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kusuma), melaksanakan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kepa...
-
SUMUT, JWO- Sebagai bentuk kasih sayang, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara bantu fasilitasi pengobatan seorang anak bernama ...
Comments
Labels
Budaya
BUMN/BUMD
DAERAH
Deli Serdang 3
DPRD Medan
DPRD Tebing Tinggi
EKONOMI
headline
hukum
INTERNASIONAL
kabupaten tapanuli utara
KESEHATAN
kota pematangsiantar
KRIMINAL
kuliner
label 1
labuhan batu
Medan
NASIONAL
OLAHRAGA
Pemko Medan
PENDIDIKAN
perspektif
PIKIRAN RAKYAT
Politik
POLITIK & HUKUM
Religi
Serba-Serbi
sergai
simalungun
sipispis
tebing tinggi
tebingtinggi
TEKNOLOGI
UMUM
WISATA
Tidak ada komentar: