Kapolsek Patumbak, Kompol TD Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan petugas langsung turun melakukan pengejaran.
"Awalnya kami periksa rumahnya, namun tidak ada, kemudian kita ke rumah saudaranya di Lubuk Pakam, namun kita hanya mendapatkan sepeda motor dan pisau yang digunakan pelaku saat kejadian," ungkapnya.
Yasir menjelaskan bahwa setelah mendalami penyelidikan, petugas mendapat informasi jika tersangka sedang berada di daerah Simalungun.
“Berdasarkan hasil penyelidikan tersangka melarikan diri ke Simalungun tim langsung mengejar dan berhasil meringkusnya," jelasnya.
Mantan Kapolsek Medan Labuhan ini menyebutkan dari pengakuan tersangka, motif pembunuhan tersebut lantaran ia tak terima jika istrinya dilarang berjualan di depan Pool Bus ALS.
“Sempat terjadi cekcok mulut kemudian tersangka mengambil pisau dari jok sepeda motornya langsung menikam korban sebanyak 2 kali setelah itu langsung melarikan diri,” terang Yasir.
Yasir menambahkan jika saat ini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik guna penyelidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, seketika warga yang bermukim di Jalan Sisingamangaraja Km 6,5 Medan Amplas, mendadak heboh. Pasalnya Andrian Adnan (38) tewas bersimbah darah usai ditusuk yang diduga dilakukan oleh Hercules Sihombing di depan Pool Bus ALS, Kamis (19/10/2017).
Akibat kejadian tersebut, korban tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka tusukan di tangan, ketiak dan di dadanya.(Riz)
Tidak ada komentar: